Kata kamu cinta itu rumit.
Serumit itukah ?
Ada seseorang yang mencintaimu dan menyayangimu dengan tulus, kamu malah meninggalkannya, menyakitinya, menyianyiakannya untuk seseorang yang belum tentu mencintaimu
Sekarang kamu sadar, kamu telah melakukan kesalahan yang sangat besar dan kata maaf tidak akan cukup untuk menebus semua kesalahanmu kepadanya.
Setiap tetes air matanya adalah dosa bagimu.
Penyesalan selalu datang di akhir.
Ada seseorang baru yang datang, ingin mengenalmu lebih jauh, namun kamu hanya menoleh sesaat dan tersenyum, tapi akhirnya kamu tidak menghargai segala usahanya.
Bayangkan bila kamu ada diposisi dia, kamu memberikan harapan semu lalu kamu menghancurkannya begitu saja.
Jika kamu tidak menginginkannya jangan pernah beri dia kesempatan di awal pertemuanmu.
Ada seseorang yang datang, cinta lama yang kembali, yang pernah meninggalkanmu dulu untuk orang lain, membawa kembali cintanya tapi kamu yakin kamu hanya akan jadi pelampiasan, kamu mengabaikannya
Apakah benar apa yang kamu yakini itu ?
Mungkin dia sekarang telah berubah dan benar2 menginginkamu serta tak akan mencapakanmu lagi.
Entahlah, waktu akan menjawab dan kamu harus tahu apa yang harus kamu lakukan kepadanya.
Ada seseorang yang sangat kamu kagumi, dan kamu berharap memilikinya, tetapi itu tidak mungkin, dia telah menemukan kebahagiaannya, dan kamu tidak pantas untuknya, perbedaan kalian terlalu jauh, kamu bukanlah siapa2 dimatanya.
Kamu rela mengorbankan semuanya, rela kehilangan semua milikmu, rela melepaskan kebahagiaanmu
Kenapa kamu terus bertahan dan mengharapkannya ?
Kenapa kamu lebih memilih untuk sendiri daripada mencoba membuka hatimu untuk orang lain ?
Cobalah buka pintu hatimu, dan beri kesempatan untuk orang lain.
Pada akhirnya jodoh itu memang Tuhan yang menentukan
Sekarang kamu lebih memilih hidup sendiri dan kesepian
Siapa yang kamu tunggu ?
Cinta itu tentang perasaan, jadi jangan pernah kamu bermain2 dengan cinta.
Jika kamu mempermainkannya, pasti akan ada hati yang terluka.
Luka yang paling sulit di sembuhkan yaitu luka hati.
Lebih baik kamu belajar menghargai diri sendiri dan orang lain.
Cobalah untuk memperbaiki diri, sebelum kamu mulai mencintai lagi.
Serumit itukah ?
Ada seseorang yang mencintaimu dan menyayangimu dengan tulus, kamu malah meninggalkannya, menyakitinya, menyianyiakannya untuk seseorang yang belum tentu mencintaimu
Sekarang kamu sadar, kamu telah melakukan kesalahan yang sangat besar dan kata maaf tidak akan cukup untuk menebus semua kesalahanmu kepadanya.
Setiap tetes air matanya adalah dosa bagimu.
Penyesalan selalu datang di akhir.
Ada seseorang baru yang datang, ingin mengenalmu lebih jauh, namun kamu hanya menoleh sesaat dan tersenyum, tapi akhirnya kamu tidak menghargai segala usahanya.
Bayangkan bila kamu ada diposisi dia, kamu memberikan harapan semu lalu kamu menghancurkannya begitu saja.
Jika kamu tidak menginginkannya jangan pernah beri dia kesempatan di awal pertemuanmu.
Ada seseorang yang datang, cinta lama yang kembali, yang pernah meninggalkanmu dulu untuk orang lain, membawa kembali cintanya tapi kamu yakin kamu hanya akan jadi pelampiasan, kamu mengabaikannya
Apakah benar apa yang kamu yakini itu ?
Mungkin dia sekarang telah berubah dan benar2 menginginkamu serta tak akan mencapakanmu lagi.
Entahlah, waktu akan menjawab dan kamu harus tahu apa yang harus kamu lakukan kepadanya.
Ada seseorang yang sangat kamu kagumi, dan kamu berharap memilikinya, tetapi itu tidak mungkin, dia telah menemukan kebahagiaannya, dan kamu tidak pantas untuknya, perbedaan kalian terlalu jauh, kamu bukanlah siapa2 dimatanya.
Kamu rela mengorbankan semuanya, rela kehilangan semua milikmu, rela melepaskan kebahagiaanmu
Kenapa kamu terus bertahan dan mengharapkannya ?
Kenapa kamu lebih memilih untuk sendiri daripada mencoba membuka hatimu untuk orang lain ?
Cobalah buka pintu hatimu, dan beri kesempatan untuk orang lain.
Pada akhirnya jodoh itu memang Tuhan yang menentukan
Sekarang kamu lebih memilih hidup sendiri dan kesepian
Siapa yang kamu tunggu ?
Cinta itu tentang perasaan, jadi jangan pernah kamu bermain2 dengan cinta.
Jika kamu mempermainkannya, pasti akan ada hati yang terluka.
Luka yang paling sulit di sembuhkan yaitu luka hati.
Lebih baik kamu belajar menghargai diri sendiri dan orang lain.
Cobalah untuk memperbaiki diri, sebelum kamu mulai mencintai lagi.
0 comments:
Post a Comment