Engkau nan rupawan layaknya bidadari
Buatku ingin terbang bersamamu
Hentikan sejenak detak di jantungku
Berikan sejuta cinta di hatiku
Hatmu nan agung bak malaikat surga
Buatku ingin datang kepadamu
Hentikan sejenak aliran di darahku
Berikan keindahan di duniaku
Namun kau terlalu jauh untuk ku gapai
Hingga ku tak mungkin bisa meraihmu
Menggenggam tanganmu memeluk tubuhmu
Mimpi yang tak akan pernah jadi nyata
Namun kau terlalu sempurna untuk manusia
Hingga ku tak mungkin mampu menyentuhmu
Merajut asa membelai syahdu
Mimpi yang hanya akan jadi teman tidurku
Terbesit di benakku untuk tetap di sisimu
Bahkan saat kau abaikan kehadiranku
Sungguh aku tak akan perduli
Aku hanya ingin selalu melihat senyummu
Terlintas di pikiranku untuk setia menunggumu
Bahkan saat kau hempaskan segala anganku
Sungguh aku tak akan bergeming
Aku hanya ingin selalu melihat tawamu
Seiring waktu yang berjalan terus berlalu
Kau menusukan duri di hatiku
Kau beri luka yang begitu dalam
Yang tak mungkin bisa ku sembuhkan
Setiap detik yang berganti terus berputar
Kau menggoreskan rasa sakit di hatiku
Kau beri racun yang begitu mematikan
Yang tak mungkin ada penawarannya
Kini aku ada diantara persimpangan jalan
Pilihan yang tidak sama sekali aku sukai
Bertahan disini dengan rasa sakit
Atau pergi dengan luka yang dalam
Kini aku ada di persimpangan jalan
Pilihan yang paling aku benci
Terus terlelap dengan mimpi indah
Atau terbangun dengan kenyataan pahit
Buatku ingin terbang bersamamu
Hentikan sejenak detak di jantungku
Berikan sejuta cinta di hatiku
Hatmu nan agung bak malaikat surga
Buatku ingin datang kepadamu
Hentikan sejenak aliran di darahku
Berikan keindahan di duniaku
Namun kau terlalu jauh untuk ku gapai
Hingga ku tak mungkin bisa meraihmu
Menggenggam tanganmu memeluk tubuhmu
Mimpi yang tak akan pernah jadi nyata
Namun kau terlalu sempurna untuk manusia
Hingga ku tak mungkin mampu menyentuhmu
Merajut asa membelai syahdu
Mimpi yang hanya akan jadi teman tidurku
Terbesit di benakku untuk tetap di sisimu
Bahkan saat kau abaikan kehadiranku
Sungguh aku tak akan perduli
Aku hanya ingin selalu melihat senyummu
Terlintas di pikiranku untuk setia menunggumu
Bahkan saat kau hempaskan segala anganku
Sungguh aku tak akan bergeming
Aku hanya ingin selalu melihat tawamu
Seiring waktu yang berjalan terus berlalu
Kau menusukan duri di hatiku
Kau beri luka yang begitu dalam
Yang tak mungkin bisa ku sembuhkan
Setiap detik yang berganti terus berputar
Kau menggoreskan rasa sakit di hatiku
Kau beri racun yang begitu mematikan
Yang tak mungkin ada penawarannya
Kini aku ada diantara persimpangan jalan
Pilihan yang tidak sama sekali aku sukai
Bertahan disini dengan rasa sakit
Atau pergi dengan luka yang dalam
Kini aku ada di persimpangan jalan
Pilihan yang paling aku benci
Terus terlelap dengan mimpi indah
Atau terbangun dengan kenyataan pahit
0 comments:
Post a Comment