Blogroll

News Update :
var snowsrc="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghsx1RO6YXaM4Ed0NkbFik0_7c2XSKUYLR3Q7YE6RWWhyphenhyphenpgpaqlppmEfcvNMwX2Pb6muvO3HMronTHJMrRyoqv2EdgyqV-ObhyaOE4uSAwOfyTlAxK1b1VW-3c_-ZWjPaP9tZF_DSaqGk/s1600/green_leaf.gif"; var no = 20; var hidesnowtime = "0"; var snowdistance = "pageheight"; var ie4up = (document.all) ? 1 : 0; var ns6up = (document.getElementById&&!document.all) ? 1 : 0; function iecompattest(){ return (document.compatMode && document.compatMode!="BackCompat")? document.documentElement : document.body } var dx, xp, yp; var am, stx, sty; var i, doc_width = 800, doc_height = 400; if (ns6up) { doc_width = self.innerWidth; doc_height = self.innerHeight; } else if (ie4up) { doc_width = iecompattest().clientWidth; doc_height = iecompattest().clientHeight; } dx = new Array(); xp = new Array(); yp = new Array(); am = new Array(); stx = new Array(); sty = new Array(); snowsrc=(snowsrc.indexOf("dynamicdrive.com")!=-1)? "snow.gif" : snowsrc for (i = 0; i < no; ++ i) { dx[i] = 0; xp[i] = Math.random()*(doc_width-50); yp[i] = Math.random()*doc_height; am[i] = Math.random()*20; stx[i] = 0.02 + Math.random()/10; sty[i] = 0.7 + Math.random(); if (ie4up||ns6up) { if (i == 0) { document.write("

TEST

TEST
TEST

Internazionale Milan

Internazionale Milan
Home » » JIKA MERINDUKANMU ITU SALAH (bagian 2)

JIKA MERINDUKANMU ITU SALAH (bagian 2)

Friday, 5 December 2014 23:35

Jika merindukanmu itu salah, maka akan ku simpan rasa ini hingga mati, kau akan tetap ku cintai meski dalam sunyi

Jika merindukanmu itu salah, mungkin cinta ini kan gundah, serta hati mulai menyerah, tapi kini kau sudah berubah

Jika merindukanmu itu salah, biarlah aku salah meski lelah, karena cintaku tak mungkin mengalah

Jika merindukanmu itu salah, aku tak berharap aku sedang mencintai orang yang salah

Jika merindukanmu itu salah, aku akan menyuruh rindu untuk diam, tapi itu tak mungkin karena rindu selalu tahu jalan pulang

Jika merindukanmu itu salah, lalu mengapa kau sisakan derai rindu dengan segenap rasa pilu

Jika merindukanmu itu salah, jangan salahkan puisiku karena sepenggal syairku sudah mati oleh rinduku

Jika merindukanmu itu salah, akan diam-diam ku curi pembenaran, membingkainya, membuangnya padamu agar kaupun merasakan

Jika merindukanmu itu salah, maka waktu yang tersisa tinggal menyeka mata yang basah, tak tersisa

Jika merindukanmu itu salah, jangan tegur aku ya Tuhan, aku sudah terlalu akrab dengan permainan ini

Jika merindukanmu itu salah, kuantarkan bintangku yang purnama pada malam, biar rindu ikut sepi disana

Jika merindukanmu itu salah, biarkan aku jadi aksara mati yang tak mempunyai arti

Jika merindukanmu itu salah, tak apa aku mengalah, Ku yakin tuhan memberikan kekuatan agar ku tetap tabah

Jika merindukanmu itu salah, lalu kenapa Tuhan mengambil tulang rusukku untuk menciptakanmu ?

Jika merindukanmu itu salah, maka biarlah, ku tak peduli, karena ini soal hati

Jika merindukanmu itu salah, biarkan aku terus merasa bersalah, usah kau benarkan aku hingga waktu entah

Jika merindukanmu itu salah, lalu kenapa terus kau nyanyikan gerak nada yang tersenyum menghantuiku setiap ku melangkah ?

Jika merindukanmu itu salah, mungkin ini menjadi akhir perjalanan cintaku yang terlalu sering mengalah

Jika merindukanmu itu salah, ku minta selengkung senyummu agar aku tak lagi salah

Jika merindukanmu itu salah, haruskah ku salahkan ingatan yang tak pernah bisa ku kendalikan ?

Jika merindukanmu itu salah, tak mengapa mungkin kau yang harus menuntunku pulang dengan kerinduanku

Jika merindukanmu itu salah, biarlah ku tulis luka sendiri, ku simpan nyawa di jantung sepi

Jika merindukanmu itu salah, beri tahu aku dimana letak kesalahannya, yang aku tahu, takdir tak pernah salah mempertemukan

Jika merindukanmu itu salah, biarkan gerimis tipis manja di pelupuk mata

Jika merindukanmu itu salah, hapuslah dengan pedang, lalu sirami air mawar, agar remah dada kesudahan

Jika merindukanmu itu salah, ku jelang rindu yang datang di kala rembang petang

Jika merindukanmu itu salah, ku akan tetap mengalah, meraih masa depanku yang lebih cerah

Jika merindukanmu itu salah, relakan embun di tangkap terik mentari tapi jangan dustakan pagi

Jika merindukanmu itu salah, aku akan menepikan gelisah dan menerima bahwa aku kalah

Jika merindukanmu itu salah, lalu mengapa kau diam, bagaimana bisa rindu ini ku rendam, jika di hatiku kau tetap bersemayam

Jika merindukanmu itu salah, izinkan ku peluk bayangmu selamanya

Jika merindukanmu itu salah, bunuhlah rasa ini sendiri, rinduku terlalu suci jika harus bunuh diri

Jika merindukanmu itu salah, izinkan kuziarahi senyummu kala purnama singgah
  
Jika merindukanmu itu salah, izinkan aku membenarkannya, karena rasa ini terlalu indah untuk di buang begitu saja

Jika merindukanmu itu salah, izinkan aku diam, menunggu rindu membenarkan rasa yang tak pernah ingin di salahkan

Jika merindukanmu itu salah, ajari aku cara lain untuk meredam gelisah

Jika merindukanmu itu salah, maka aku akan tetap jadi salah selamanya, dan mencari cara agar terluput tiap kali kau koreksi

Jika merindukanmu itu salah, biarlah sayangku akan tetap mengalah, walaupun diri ini tak pernah salah
YOU MIGHT ALSO LIKE

0 comments:

Post a Comment

 

© Copyright GOLDEN CREATION 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.