Assalamulaikum Wr. Wb.
Alhamdulilah, setelah dilaksanakannya sidang isbat sore tadi, pemerintah memutuskan bahwa 1 syawal jatuh pada hari kamis 7 Agustus 2013.
Selamat malam kepada saudara2 muslim di seluruh Indonesia yang malam ini melaksanakan takbiran, menabuh bedug dan menggemakan takbir dan atau rame2 menyalakan kembang api dan petasan.
Begitulah cara yang dilakukan orang2 untuk merayakan momen kemenangan ini, setelah satu bulan penuh melaksanakan ibadah puasa.
Tidaklah salah merayakan hari kemenangan ini dengan berbagai macam cara, tergantung pribadi masing2 karena momen ini hanya datang satu tahun sekali.
Asal masih dalam batas kewajaran dan tentu tidak berlebihan sehingga tidak menimbulkan bahaya.
Bagaimana persiapan untuk besok ?
Sudahkah baju lebarannya di cuci dan di setrika ?
Sudahkah memasak ketupat, opor, rendang dsb untuk di santap setelah pulang shalat ied ?
Sudahkah menyiapkan kue2, buah2an, minuman dsb untuk menjamu tamu yang datang kerumah ?
Atau masih ada yang dalam perjalanan mudik ?
Kepada yang masih dalam perjalanan mudik, mudah2an di perjalanannya di berikan kelancaran dan selamat sampai tujuan.
Amin Ya Allah, Amin Ya Rabbal Allamin.
Keluarga sudah menunggu di rumah.
Idul fitri artinya kembali suci.
Artinya di hari raya Idul Fitri, kita sebagai manusia di lahirkan kembali dalam keadaan suci tanpa dosa.
Seperti halnya selembar kertas yang masih putih bersih, belum tergores tinta.
Tentu tidak ada manusia yang luput dari kesalahan.
Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan, baik yang di sengaja maupun yang tidak sengaja.
Inilah momen yang tepat untuk saling memaafkan satu sama lain.
Memang umumnya meminta maaf dan memaafkan sangat sulit di lakukan.
Padahal Allah saja yang menciptkan kita, maha pengampun.
Lalu kenapa kita sebagai manusia terkadang tidak mau mengakui dan menyadari kesalahan kita dan meminta maaf ?
Serta kadang ketika orang lain melakukan kesalahan terhadap kita, kita menutup pintu maaf untuk mereka.
Sering kita berpikir bahwa kita benar, bahkan mungkin merasa selalu benar dan tidak pernah melakukan kesalahan.
Sehingga ketika orang lain melakukan kesalahan, kita tidak bisa menerimanya.
Sadarilah, bahwa manusia itu tempatnya salah dan lupa.
Kesempurnaan bukan milik kita, karena kita bukan malaikat.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah.
Minal Aidzin Walfaidzin.
Mohon maaf lahir dan batin.
Alhamdulilah, setelah dilaksanakannya sidang isbat sore tadi, pemerintah memutuskan bahwa 1 syawal jatuh pada hari kamis 7 Agustus 2013.
Selamat malam kepada saudara2 muslim di seluruh Indonesia yang malam ini melaksanakan takbiran, menabuh bedug dan menggemakan takbir dan atau rame2 menyalakan kembang api dan petasan.
Begitulah cara yang dilakukan orang2 untuk merayakan momen kemenangan ini, setelah satu bulan penuh melaksanakan ibadah puasa.
Tidaklah salah merayakan hari kemenangan ini dengan berbagai macam cara, tergantung pribadi masing2 karena momen ini hanya datang satu tahun sekali.
Asal masih dalam batas kewajaran dan tentu tidak berlebihan sehingga tidak menimbulkan bahaya.
Bagaimana persiapan untuk besok ?
Sudahkah baju lebarannya di cuci dan di setrika ?
Sudahkah memasak ketupat, opor, rendang dsb untuk di santap setelah pulang shalat ied ?
Sudahkah menyiapkan kue2, buah2an, minuman dsb untuk menjamu tamu yang datang kerumah ?
Atau masih ada yang dalam perjalanan mudik ?
Kepada yang masih dalam perjalanan mudik, mudah2an di perjalanannya di berikan kelancaran dan selamat sampai tujuan.
Amin Ya Allah, Amin Ya Rabbal Allamin.
Keluarga sudah menunggu di rumah.
Idul fitri artinya kembali suci.
Artinya di hari raya Idul Fitri, kita sebagai manusia di lahirkan kembali dalam keadaan suci tanpa dosa.
Seperti halnya selembar kertas yang masih putih bersih, belum tergores tinta.
Tentu tidak ada manusia yang luput dari kesalahan.
Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan, baik yang di sengaja maupun yang tidak sengaja.
Inilah momen yang tepat untuk saling memaafkan satu sama lain.
Memang umumnya meminta maaf dan memaafkan sangat sulit di lakukan.
Padahal Allah saja yang menciptkan kita, maha pengampun.
Lalu kenapa kita sebagai manusia terkadang tidak mau mengakui dan menyadari kesalahan kita dan meminta maaf ?
Serta kadang ketika orang lain melakukan kesalahan terhadap kita, kita menutup pintu maaf untuk mereka.
Sering kita berpikir bahwa kita benar, bahkan mungkin merasa selalu benar dan tidak pernah melakukan kesalahan.
Sehingga ketika orang lain melakukan kesalahan, kita tidak bisa menerimanya.
Sadarilah, bahwa manusia itu tempatnya salah dan lupa.
Kesempurnaan bukan milik kita, karena kita bukan malaikat.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah.
Minal Aidzin Walfaidzin.
Mohon maaf lahir dan batin.
0 comments:
Post a Comment